Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap investasi terus meningkat. Namun, masih banyak calon investor yang ragu untuk menanamkan dana karena khawatir akan risiko kerugian. Menariknya, pemerintah Indonesia telah menghadirkan sejumlah instrumen investasi yang dijamin oleh negara.
Artinya, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan sekaligus rasa aman, karena modal yang ditempatkan memiliki perlindungan dari pemerintah.
Artikel ini akan membahas secara mendalam jenis-jenis investasi yang mendapat jaminan negara, bagaimana mekanismenya, serta keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat.
Also Read
Peningkatan Minat Masyarakat pada Investasi Aman
Seiring dengan perkembangan literasi keuangan, masyarakat mulai sadar bahwa menyimpan uang di tabungan saja tidak cukup. Inflasi yang terus berjalan membuat nilai uang menurun jika tidak diinvestasikan.
Namun, tidak semua orang berani mengambil risiko tinggi. Oleh karena itu, investasi yang aman, legal, dan dijamin negara menjadi pilihan yang semakin banyak dicari. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong partisipasi masyarakat dalam instrumen yang terjamin.
Mengapa Jaminan Negara Penting dalam Investasi?
Setiap investasi pasti memiliki risiko. Namun, kehadiran jaminan dari negara memberikan kepastian lebih kepada investor. Jaminan ini membuat masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan modal karena pemerintah akan memastikan pengembalian pokok dan bunga.
Selain itu, adanya jaminan negara juga menjadi strategi pemerintah untuk menghimpun dana masyarakat yang nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan nasional. Dengan kata lain, masyarakat tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga ikut serta dalam pembangunan bangsa.
Surat Utang Negara (SUN): Pilar Utama Investasi Negara
Salah satu bentuk investasi yang dijamin penuh oleh pemerintah adalah Surat Utang Negara (SUN). Instrumen ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai surat pernyataan utang yang harus dilunasi beserta bunganya pada jangka waktu tertentu.
SUN banyak diminati oleh investor institusi maupun individu. Hal ini karena tingkat keamanannya sangat tinggi. Pemerintah memberikan jaminan penuh terhadap pokok dan bunga, sehingga risiko gagal bayar hampir tidak ada.
Selain itu, keuntungan lain dari SUN adalah likuiditasnya yang baik. Investor bisa memperjualbelikan instrumen ini di pasar sekunder, sehingga lebih fleksibel dibandingkan investasi jangka panjang lainnya.
Obligasi Negara Ritel (ORI): Pilihan Populer di Kalangan Individu
Jenis investasi lain yang sangat populer adalah Obligasi Negara Ritel (ORI). ORI merupakan surat utang yang ditujukan khusus untuk masyarakat ritel. Produk ini sangat digemari karena memberikan imbal hasil tetap (fixed income) dan dijamin 100% oleh pemerintah.
Banyak masyarakat menjadikan ORI sebagai instrumen investasi pertama mereka. Selain aman, ORI juga memiliki nilai minimal pembelian yang relatif terjangkau, sehingga bisa diakses oleh berbagai kalangan.
Tidak hanya itu, ORI juga bersifat tradable. Artinya, investor bisa menjualnya sebelum jatuh tempo di pasar sekunder jika membutuhkan dana cepat.
Sukuk Ritel: Investasi Halal dengan Jaminan Negara
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, Sukuk Ritel hadir sebagai solusi. Instrumen ini berbasis pada akad syariah sehingga terbebas dari unsur riba. Sama seperti ORI, Sukuk Ritel juga dijamin oleh negara sehingga aman dari sisi modal.
Selain keamanannya, Sukuk Ritel juga memberikan keuntungan moral bagi investor. Dana yang dihimpun dari penerbitan Sukuk biasanya digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur halal, sehingga investor turut berkontribusi pada pembangunan nasional.
Savings Bond Ritel (SBR): Investasi Praktis Tanpa Risiko Gagal Bayar
Savings Bond Ritel (SBR) adalah jenis investasi lain yang ditawarkan pemerintah kepada masyarakat. Berbeda dengan ORI dan Sukuk Ritel yang bisa diperdagangkan, SBR bersifat non-tradable. Artinya, investor hanya bisa menahan investasi ini hingga jatuh tempo.
Namun, keunggulannya terletak pada fitur early redemption, di mana investor bisa mencairkan sebagian dana sebelum jatuh tempo. Tentunya, hal ini memberi fleksibilitas bagi investor yang menginginkan likuiditas tanpa harus menjual di pasar sekunder.
Deposito di Bank yang Dijamin LPS
Selain instrumen investasi berupa surat berharga negara, masyarakat juga bisa memilih deposito bank sebagai opsi investasi aman. Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu sesuai ketentuan yang berlaku.
Walaupun imbal hasil deposito biasanya lebih rendah dibandingkan ORI atau Sukuk, namun tingkat keamanannya tetap menarik bagi investor konservatif. LPS akan menanggung simpanan apabila bank mengalami masalah keuangan, selama nasabah memenuhi syarat penjaminan.
Keuntungan Memilih Investasi yang Dijamin Negara
Ada beberapa alasan mengapa investasi dengan jaminan negara semakin diminati masyarakat, antara lain:
1. Keamanan Terjamin – Investor tidak perlu khawatir kehilangan modal karena pemerintah memberikan jaminan penuh.
2. Imbal Hasil Menarik – Meskipun lebih rendah dibandingkan investasi berisiko tinggi, return yang ditawarkan tetap kompetitif.
3. Akses Mudah – Pemerintah menyediakan berbagai platform digital untuk membeli instrumen ini.
4. Mendukung Pembangunan Nasional – Dana yang dihimpun digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan proyek produktif lainnya.
Tantangan dan Edukasi kepada Masyarakat
Meski aman, masih banyak masyarakat yang belum familiar dengan instrumen investasi negara. Sebagian besar masih memilih menyimpan uang di tabungan atau bahkan investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan tidak masuk akal.
Oleh karena itu, edukasi keuangan menjadi kunci. Pemerintah bersama OJK terus menggencarkan sosialisasi agar masyarakat lebih paham dan beralih ke investasi resmi yang aman.
Investasi Aman, Pasti, dan Produktif
Jenis investasi yang dijamin oleh negara terbukti menjadi instrumen aman bagi masyarakat. Dari ORI, Sukuk Ritel, SBR, SUN, hingga deposito yang dijamin LPS, semuanya memberikan jaminan kepastian modal sekaligus keuntungan tetap.
Di tengah maraknya investasi bodong, pilihan instrumen negara adalah solusi terbaik. Dengan berinvestasi di sini, masyarakat tidak hanya melindungi keuangan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan bangsa.
