7 Jenis Tanaman yang Ampuh Digunakan Sebagai Obat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. DokterSehat.Com – Kita sering mendengar pengobatan alternatif yang dilakukan oleh masyarakat di luaran

kerjadimedan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tea-tree-oil-doktersehat

DokterSehat.Com – Kita sering mendengar pengobatan alternatif yang dilakukan oleh masyarakat di luaran sana. Pengobatan ini biasanya menggunakan tanaman sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Berbagai tumbuhan digunakan dan diklaim memiliki manfaat yang sangat banyak. Nah, benarkah banyak tumbuhan bisa digunakan sebagai obat dan sudah diteliti secara ilmiah?

Tanaman yang ampuh digunakan sebagai obat

Berbagai tanaman yang ada di luaran sana banyak digunakan menjadi obat. Dalam kebudayaan Tiongkok kuno, berbagai tumbuhan digunakan sebagai solusi atas semua masalah yang dialami oleh tubuh. Nah, di Indonesia sendiri, budaya penggunaan herbal sebagai obat juga berkembang sejak ratusan tahun silam dalam bentuk jamu.

Nah, dari berbagai tanaman yang ada di luaran sana, mana saja yang ampuh digunakan untuk mengembalikan kondisi tubuh? Lalu tumbuhan apa saja yang sudah diteliti dan memang benar-benar bermanfaat?

  1. Kunyit

Kunyit adalah tanaman herbal yang sudah banyak digunakan di India bahkan sejak 4.000 tahun silam. Tanaman ini juga dibawa ke Indonesia dan akhirnya berkembang sebagai bahan masakan dan juga jamu. Kunyit banyak digunakan untuk mengobati masalah panas dalam, inflamasi, dan membuat tubuh sehat setelah sakit.

Dari penelitian yang dilakukan, kunyit terbilang sangat aman dan minim sekali efek samping. Berbagai jenis obat dibuat dengan kunyit termasuk yang modern. Kandungan curcumin pada kunyit juga bisa digunakan untuk menyetop mutasi pada DNA yang ada di tubuh. Kemampuan ini kemungkinan besar bisa membuat tubuh jadi terbebas dari kanker. Beberapa penyakit kulit juga bisa diatasi dengan mengaplikasikan kunyit secara langsung di luka atau sebagai minuman.

  1. Tanaman Gingko

Tanaman gingko jarang sekali ada di Indonesia meski kerap digunakan untuk pengobatan tradisional. Biasanya pengobatan Tiongkok menggunakan tumbuhan ini mulai dari daun hingga buahnya. Pengobatan dengan tanaman gingko biasanya menggunakan daunnya yang dibuat menjadi kapsul atau dikeringkan dan difungsikan sebagai teh.

Buah dari tanaman ini juga bisa dimakan dan menyuplai banyak nutrisi. Di beberapa daerah di Tiongkok, buah ini banyak digunakan untuk camilan atau campuran hidangan utama. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, gingko diketahui mampu mengatasi demensia ringan dan juga membuat penyakit otak menurun kecepatannya.

  1. Tea tree oil

Tea tree oil didapatkan dari mengekstrak tanaman yang banyak ditemui di kawasan New South Wales, Australia. Ekstrak dari tanaman ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Karena memiliki sifat yang cukup keras, minyak ini tidak bisa dikonsumsi secara langsung karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

Dengan menggunakan tea tree oil, Anda bisa mengatasi masalah kulit seperti jerawat, masalah pada kaki, luka, gigitan serangga, hingga ketombe. Cara terbaik untuk menggunakannya adalah dengan melarutkannya dengan air lalu mengaplikasikannya langsung ke kulit.

  1. Flax seed

Flax seed atau biji rami adalah biji-bijian yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat ini muncul karena tanaman ini mengandung cukup banyak antioksidan dan komponen anti inflamasi yang cukup tinggi. Dari beberapa studi yang dilakukan, biji rami ternyata mampu mencegah terjadinya kanker khususnya kanker usus besar.

Flax seed bisa dikonsumsi secara langsung dalam bentuk biji yang sebelumnya disangrai. Selain itu, minyak dari hasil ekstraksi juga bisa digunakan. Dengan mengonsumsi flax seed, tekanan darah di tubuh bisa menjadi lebih rendah. Selain itu, seseorang yang mengalami obesitas juga bisa mengalami penurunan berat badan.

  1. Chamomile

Chamomile adalah bunga yang memiliki manfaat untuk mengatasi anxiety, stres, dan gangguan tidur. Bunga ini bisa dikeringkan untuk dibuat menjadi kapsul atau langsung diolah menjadi teh untuk diminum. Rutin mengonsumsi chamomile akan membuat Anda menjadi lebih sehat dan juga nyaman.

Oh ya, dari beberapa penelitian terbaru yang dilakukan, ekstrak dari chamomile memiliki elemen anti kanker. Jadi, dengan mengonsumsi teh chamomile secara rutin, Anda bisa mencegah terjadinya atau munculnya kanker di dalam tubuh. Jangan mengonsumsi chamomile terlalu banyak kalau Anda memiliki alergi atau ada masalah dengan kekentalan darah.

  1. Ekstrak biji anggur

Ekstrak biji anggur selama ini banyak digunakan sebagai masakan. Namun, secara umum, minyak esensial dari biji anggur bisa digunakan untuk mengatasi masalah sirkulasi darah di dalam tubuh. Kolesterol jahat seperti LDL bisa diturunkan jumlahnya. Selain itu, sirkulasi di beberapa bagian tubuh kian lancar sehingga kondisi seperti kesemutan tidak akan terjadi.

Beberapa studi tentang ekstrak biji anggur juga pernah dilakukan dan didapatkan fakta kalau ada komponen anti kanker. Dengan rutin mengonsumsi ekstrak dari tanaman anggur ini Anda bisa dengan mudah mencegah munculnya kanker di dalam tubuh. Kalau kanker sudah muncul, pertumbuhannya akan ditekan.

  1. Lavender

Lavender adalah tanaman bunga yang banyak ditanam untuk diambil ekstraknya. Ekstrak dari lavender digunakan sebagai minyak esensial dan juga produk kecantikan. Tanaman ini identik dengan perawatan kulit dan kecantikan meski secara medis lavender lebih banyak bermanfaat untuk mengatasi masalah kejiwaan atau mental.

Aroma dari lavender sangat cocok untuk meredakan stres atau anxiety yang berlebihan. Selain itu, ada juga yang menggunakan aroma ini untuk mengatasi tekanan darah dan juga migrain. Perlu diketahui kalau lavender beracun kalau digunakan langsung dengan cara dimakan. Tanaman ini hanya difungsikan aromanya yang sangat bermanfaat.

Inilah beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk obat dan mengobati sakit atau kondisi tubuh yang sedang tidak baik. Beberapa jenis herbal memang aman digunakan untuk menyembuhkan penyakit, tapi kemungkinan besar masih ada efek sampingnya. Kalau ingin menggunakan herbal yang tidak umum, lebih baik konsultasi dulu dengan dokter agar tubuh tidak semakin parah kondisinya.

 

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tags

Related Post

Leave a Comment