Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa – Saat puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan agar anda tidak mudah sakit. Sakit ketika sedang berpuasa selain akan membuat tidak nyaman, juga akan mengganggu ibadah.
Karena selama seharian anda tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, akan membuat tubuh kekurangan gizi. Namun, hal itu bisa dihindari jika anda menerapkan pola makan yang sehat selama bulan puasa, baik saat sahur ataupun buka puasa. Afeknya akan membuat daya tahan tubuh kuat dan anda tidak mudah sakit. Selain itu, ada beberapa tips tetap sehat dan bugar selama puasa lainnya yang bisa anda perhatikan seperti berikut ini.
Tips Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa
Selama puasa anda tentu ingin tetap sehat dan bugar supaya ibadah dan aktivitas anda tidak akan terganggu. Adapun beberapa tips tetap sehat dan bugar selama puasa yaitu seperti berikut ini.
Menjaga Pola Makan
Tips tetap sehat dan bugar selama puasa yang pertama yaitu dengan menjaga pola makan. Penting untuk menerapkan pola makan yang sehat untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Saat puasa anda tidak makan dan minum seperti hari-hari biasanya. Waktu makan yang anda miliki selama bulan puasa hanya pada waktu sahur dan buka puasa. Oleh karena itu, anda harus pintar dalam memilih makanan yang harus anda konsumsi. Pilihlah makanan yang tepat dan sehat pada waktu tersebut, sebab makanan yang anda konsumsi akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh anda. ( Baca juga : Mengatasi Sulit Tidur Saat Puasa )
Makan yang banyak saat sahur atau berbuka puasa bukanlah cara yang tepat untuk mencegah agar tidak mudah sakit saat puasa. Namun, yang penting yaitu pemilihan makanan yang sesuai untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terlebih lagi ketika anda menjalankan puasa.
Makanlah dengan menu yang beragam, namun jangan berlebihan. Semakin banyak menu makanan anda, maka nutrisi yang anda dapatkan akan semakin banyak pula. Sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi dan makanan yang mengandung lemak.
Cukupi Kebutuhan Vitamin & Mineral
Supaya anda tidak mudah sakit ketika sedang berpuasa, anda dapat mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan mineral dan vitamin. Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh ada beberapa mineral dan vitamin yang dapat anda penuhi seperti berikut ini:
Vitamin E. Vitamin E adalah antioksidan yang efektif dalam melawan infeksi. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E anda bisa mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan bayam.
Vitamin C. Untuk memperkuat sistem imun tubuh, vitamin C adalah vitamin yang sangat penting. Anda bisa menemukan vitamin C pada beberapa jenis makanan seperti tomat, brokoli, jeruk, kembang kol, mangga, pepaya dan kiwi.
Zinc. Zinc merupakan mineral yang memiliki peran penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Makanan yang mengandung zinc di antaranya yaitu daging sapi, daging ayam, aneka macam kerang serta sayuran yang memiliki daun hijau.
Vitamin B6. Untuk sistem kekebalan tubuh, vitamin B6 merupakan vitamin yang penting dalam mendukung reaksi biokimia. Anda bisa mendapatkan vitamin B6 dari beberapa jenis makanan seperti kacang polong dan sayuran hijau.
Hindari Stres
Banyak hal yang mungkin akan dapat menyebabkan anda stres. Namun, untuk menjaga agar tubuh anda tetap sehat selama puasa, penting untuk menghindari penyebab yang dapat membuat anda stres. Stres menjadi salah satu penyebab anda mudah sakit.
Saat anda sedang berpuasa, tubuh anda mungkin akan mudah lelah. Kondisi tubuh yang lelah, ditambah stres akan sangat rentan terserang penyakit. Meskipun tekanan tidak bisa anda hindari, anda harus tetap dapat mengelola stres dengan baik.
Mencukupi Waktu Istirahat
Selain pola makan yang akan berubah, waktu tidur anda juga akan berubah selama bulan puasa. Waktu bangun anda akan menjadi lebih pagi untuk menjalankan sahur, serta tidur larut malam untuk melakukan ibadah. Dimana hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap waktu tidur anda. Meskipun begitu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tidur anda. Jika tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup akan membuat kekebalan tubuh anda bekerja dengan efektif untuk mencegah infeksi.
Mencukupi Kebutuhan Cairan
Menjalankan puasa sambil melakukan aktivitas dapat mengurangi mineral pada tubuh yang anda dapatkan dari air putih. Selama puasa dalam waktu kurang lebih 14 jam anda akan menahan makan ataupun minum. Namun bukan berarti anda tidak dapat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Asupan air putih yang kurang akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti sembelit, sakit kepala, kelelahan dan kulit kering.
Sedangkan jika dehidrasi yang anda alami sudah parah mungkin anda akan mengalami komplikasi seperti masalah pada ginjal, serta kejang. Mengetahui seperti itu, meskipun sedang berpuasa tetapi anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan.
Anda dapat mengisi kebutuhan cairan pada saat sahur dan buka puasa. Anda tetap harus minum sebanyak 8 hingga 12 gelas dalam sehari. Hal ini tentunya akan membuat tubuh anda tetap terhidrasi. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, anda bisa membaginya pada beberapa waktu dari mulai buka hingga sahur. Nah, berikut ini aturan minum ketika sahur dan buka puasa supaya anda tidak kekurangan cairan:
Aturan Minum Saat Bulan Puasa Agar Tidak Kekurangan Cairan
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda. Rata-rata pada wanita dewasa minum yang disarankan yaitu sekitar 8 gelas dengan ukuran 200 ml dalam sehari atau sekitar 1,6 liter. Sedangkan disarankan untuk pria dalam sehari minum sekitar 10 gelas dengan ukuran 200 ml atau 2 liter.
Selain pada minuman, cairan juga bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi sebanyak sekitar 20 persen. Kita akan mendapatkan asupan cairan dari makanan seperti sayur dan buah-buahan. Contohnya yaitu sayur bayam dan buah semangka yang di dalamnya terkandung air sebanyak 90 persen.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa anda bisa menerapkan rumus 2-4-2, yakni pada saat berbuka puasa 1 gelas, setelah shalat maghrib 1 gelas. Untuk 4 gelas lainnya bisa disesuaikan setelah selesai shalat tarawih hingga malam hari dan 2 gelas saat anda sahur. Anda bisa mengikuti aturan minum tersebut agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi meskipun sedang berpuasa.
Selain buang air kecil, tubuh akan kehilangan cairan ketika berkeringat, buang air besar dan bernapas. Sangat penting untuk mengenali tanda kekurangan cairan seperti warna urine yang gelap, sakit kepala dan kurang bertenaga.
Jangan Lewatkan Sahur
Karena malas dan masih ngantuk, tidak sedikit orang yang melewatkan makan sahur. Padahal sebenarnya makan sahur sangat penting untuk membuat puasa tetap lancar. Makanan yang anda konsumsi saat sahur merupakan bekal bagi anda untuk menjalankan aktivitas. Jika anda tidak sahur maka akan rentan kekurangan nutrisi yang membuat anda mudah sakit.
Untuk mendapatkan energi yang cukup, anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, buah, sayur dan protein. Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya yaitu roti gandum, nasi merah dan oatmeal yang akan membuat anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu bermanfaat juga untuk menjaga agar kadar gula darah anda tetap stabil.
Saat sahur, anda juga sebaiknya konsumsi buah dan sayur. Penting juga mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan protein seperti daging ayam, telur, keju, daging sapi dan yoghurt.
Berolahraga dengan Rutin
Meskipun sedang berpuasa, tetapi bukan berarti anda malas-malasan. Selama berpuasa anda tetap dapat menjalankan olahraga. Olahraga sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Berdasarkan berbagai penelitian menyatakan bahwa olahraga akan dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Berdasarkan salah satu teori menyatakan, melakukan olahraga akan membuat suhu tubuh meningkat dan akan mencegah tumbuhnya bakteri pada tubuh. Olahraga juga akan berpengaruh terhadap sel darah putih yang memiliki peran untuk melawan infeksi. Selain menjaga sistem kekebalan tubuh, olahraga juga dapat membantu mengendalikan berat badan dan mengendalikan stres. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stres tidak baik untuk kesehatan.
Saat sedang berpuasa anda harus memperhatikan jenis olahraga yang anda lakukan. Hindari olahraga terlalu berat. Anda cukup melakukan olahraga ringan seperti jalan sehat atau jogging. Selain itu, pemilihan waktu olahraga pun harus anda perhatikan.
Hindari Kebiasaan Merokok dan Minum Kopi
Selama bulan puasa anda harus menghindari kebiasaan buruk yang biasanya anda lakukan seperti merokok dan minum kopi. Saat bulan puasa anda harus menjalankan gaya hidup sehat supaya tubuh anda juga tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan menghindari rokok dan kopi saat puasa, selanjutnya anda akan terbiasa hidup sehat.
Menjalankan puasa akan membantu anda mengurangi kecanduan terhadap kopi dan rokok atau konsumsi makanan lainnya yang tidak sehat. Kebiasaan ini mungkin akan terbawa hingga selesai puasa. ( Lihat juga : Efek Negatif Langsung Merokok Saat Buka Puasa )
Hindari Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan, Makanan Tinggi Gula dan Makanan Asin
Menjaga pola makan yang sehat sangat penting dilakukan saat sedang puasa. Saat buka dan sahur, pilihlah makanan sehat yang kaya akan kandungan nutrisi dan vitamin. Hindari terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan makanan yang mengandung banyak gula. Meskipun mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut saat buka puasa sudah menjadi kebiasaan, namun bukan berarti anda bisa mengonsumsinya dengan berlebihan atau setiap hari. Memang nikmat rasanya mengonsumsi makanan tersebut ketika berbuka puasa, namun makanan ini justru akan membuat puasa anda pada hari berikutnya lebih sulit.
Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, serta berlemak akan dapat membuat berat badan terpengaruh. Selain itu, juga akan membuat anda mudah lesu dan lemas. Selain kedua jenis makanan tersebut, konsumsi makanan asin juga tidak baik karena akan membuat anda merasa lebih haus. Hal ini tentunya akan membuat ibadah puasa anda terganggu. Selama puasa anda bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan yang kurang sehat tersebut.
Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Mudah Sakit Saat Puasa
Beberapa kebiasaan buruk harus anda hindari saat puasa agar tidak mudah sakit. Adapun kebiasaan buruk yang tidak baik untuk kesehatan yaitu seperti berikut ini:
Melewatkan Sahur
Jam makan anda akan mengalami perubahan saat puasa. Anda hanya akan mendapatkan asupan makanan saat sahur dan buka puasa. Sahur sama pentingnya dengan sarapan. Mengetahui seperti itu, sebaiknya jangan lewatkan sahur dengan sengaja. Dengan makan sahur anda akan memiliki energi untuk beraktivitas seharian.
Dengan makan sahur akan membuat tubuh anda berenergi dan tetap terhidrasi. Apabila sahur anda terlewat, kemungkinan anda akan lemas dan membuat aktivitas terhambat. Terlebih lagi jika aktivitas yang anda jalankan lumayan berat. Hal ini akan membuat anda jatuh sakit. Tidak hanya itu, dengan melewatkan makan sahur akan dapat membuat risiko dehidrasi, serta masalah pada sistem pencernaan semakin meningkat.
Tidur Setelah Sahur
Tidur setelah sahur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Padahal sebenarnya tidur setelah sahur tidak baik untuk kesehatan. Berbagai masalah kesehatan akan muncul jika anda tidur setelah makan sahur. Naiknya asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat anda alami. Kondisi ini akan membuat dada anda terasa panas seperti terbakar yang akan mengakibatkan saluran pencernaan bagian atas mengalami masalah. Selain itu, kebiasaan tidur setelah sahur juga akan dapat meningkatkan berat badan. Pasalnya, saat anda sedang tidur pembakaran kalori tidak terjadi.
Untuk menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi, jika akan tidur setelah sahur sebaiknya anda memberikan jeda selama 2 hingga 3 jam. Dengan memberikan jeda waktu ini lambung akan dapat memproses makanan dengan tuntas. Efeknya anda akan terhindar dari masalah sistem pencernaan.
Terlalu Banyak Makan Saat Berbuka
Setelah seharian berpuasa, buka puasa menjadi waktu yang sangat dinantikan. Pada waktu berbuka anda bisa menyantap aneka makanan yang diinginkan.
Saat berbuka, banyak orang makan dengan berlebihan. Padahal terlalu berlebihan makan saat berbuka akan berdampak pada asam lambung. Para ahli menyarankan agar bisa mengendalikan nafsu makan ketika berbuka. Saat berbuka puasa, air hangat dan kurma bisa menjadi makanan awal. Selanjutnya, anda bisa makan makanan utama dengan porsi yang tepat sesuai kebutuhan. Hindari makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Jarang Mengonsumsi Sayur dan Buah
Dalam memilih makanan untuk berbuka atau sahur, jangan hanya memilih makanan yang dapat membuat anda kenyang. Anda tetap harus memperhatikan nutrisi di dalamnya.
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan seseorang mudah sakit yaitu karena tidak makan sayur dan buah. Mineral dan vitamin yang terkandung pada sayuran dan buah-buahan padahal penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar anda tidak mudah sakit.
Mineral dan vitamin sebenarnya tidak hanya bersumber dari sayur dan buah saja. Namun juga bisa didapatkan dari suplemen. Akan tetapi jika anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, terlebih lagi jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Tidur Larut Malam
Jam tidur anda akan mengalami perubahan saat bulan puasa. Anda akan bangun lebih awal untuk menjalankan sahur. Oleh karena itu, agar kebutuhan tidur anda tidak kurang, hindari kebiasaan begadang yang sering dilakukan. Sebab kurang tidur akan membuat kekebalan tubuh melemah, akibatnya anda mudah sakit. Sangat penting memenuhi waktu tidur anda 7 hingga 8 jam supaya kinerja tubuh lebih baik dan anda tetap sehat.
Demikian beberapa tips tetap sehat dan bugar selama puasa, serta beberapa kebiasaan buruk yang harus anda hindari agar tidak mudah sakit. Sangat penting menjaga kesehatan tubuh agar puasa yang anda jalankan tidak terganggu.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.