Tanaman Suplir

Suplir adalah sejenis tanaman pakis yang populer dan termasuk dalam jenis Adiantum. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias baik di dalam ruangan maupun di

kerjadimedan

Tanaman Suplir

Suplir adalah sejenis tanaman pakis yang populer dan termasuk dalam jenis Adiantum. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan untuk dekorasi. Suplir tumbuh rendah di tanah dengan daun khasnya dan rizoma, umumnya di celah-celah batu atau dinding. Akar serabut menyerap nutrisi dari humus, terkadang menembus dinding atau tebing.

Daunnya yang sedang mekar memiliki daun majemuk dengan helai yang tidak simetris dan berbulu halus agar tidak basah. Adiantum bereproduksi melalui spora dan juga dapat berkembang biak dengan membagi rizoma.

Terdapat lebih dari 200 spesies Adiantum di seluruh dunia, dengan keanekaragaman terbesar terdapat di Pegunungan Andes. Asia Tenggara memiliki sekitar 10-20 spesies, sedangkan di Papuasia terdapat 12 spesies. Melalui perdagangan dan pemuliaan, spesies Amerika telah menyebar, menghasilkan kultivar baru.

Secara taksonomi, penempatan Adiantum dalam keluarga Pteridaceae telah diperdebatkan, dengan saran untuk subfamili Vittarioideae. Sebagai tanaman hias, Adiantum membutuhkan tanah yang baik drainasenya, kaya bahan organik, dan selalu lembab.

Perawatan yang tepat meliputi penyiraman yang cukup dan pemeliharaan seperti menghapus daun kering. Daftar spesies Adiantum yang disebutkan mungkin tidak lengkap dan dapat memiliki nama sinonim karena pembaruan klasifikasi.

Cara budidaya tanaman suplir cukup mudah dan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Perbanyakan: Mulailah dengan proses perbanyakan dengan memisahkan bibit yang sehat dan bebas penyakit dari tanaman induk. Bibit suplir dapat ditemukan di bagian pangkal rizoma yang tumbuh di dekat tanah.
  2. Media Tanam: Siapkan media tanam yang cocok, yang memiliki drainase yang baik. Media tanam yang dapat digunakan antara lain polybag, pot, atau kaleng. Pastikan media tanam tersebut dapat menjaga kelembaban dengan baik.
  3. Penanaman: Tanam bibit suplir dengan hati-hati, pastikan untuk melindungi batang yang sensitif. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang tepat.
  4. Penyiraman: Tanaman suplir membutuhkan lingkungan yang lembap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembaban dengan menyiram tanaman secara teratur. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
  5. Pemupukan: Pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk cair setiap dua bulan sekali. Pupuk ini membantu memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Pastikan untuk menggunakan pupuk yang seimbang dan melarutkan dengan benar sesuai petunjuk.
  6. Cahaya: Tanaman suplir membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Letakkan tanaman suplir di tempat yang mendapat sinar matahari pagi atau sore secara tidak langsung, seperti di dekat jendela yang menghadap ke arah utara. Hindari tempat dengan angin yang kencang dan suhu yang terlalu dingin.
  7. Kelembaban: Tanaman suplir membutuhkan kelembaban udara yang tinggi. Membuat lingkungan lembap dapat dilakukan dengan cara meletakkan tanaman di kamar mandi atau menyemprotkan air ke daun secara teratur. Metode lain adalah meletakkan tanaman suplir di atas nampan berisi air dan kerikil basah.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat dengan mudah membudidayakan dan merawat tanaman suplir, menikmati keindahan dan pertumbuhan yang sehat.

Untuk merawat tanaman suplir, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

  1. Pencahayaan: Tanaman suplir membutuhkan sinar matahari tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daun terbakar, sementara sinar matahari yang kurang cukup dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan daun kuning. Letakkan tanaman suplir di area yang mendapat sinar matahari pagi atau sore secara tidak langsung, seperti dekat jendela yang menghadap ke arah utara
  2. Kelembaban: Tanaman suplir membutuhkan lingkungan yang lembap. Menjaga kelembaban yang cukup penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Anda dapat menyemprotkan air pada daun secara teratur atau meletakkan tanaman di kamar mandi yang lembap. Metode lain adalah meletakkan tanaman suplir di atas nampan berisi air dan kerikil basah untuk meningkatkan kelembaban di sekitarnya
  3. Suhu: Tanaman suplir lebih disukai pada suhu sekitar 21 derajat Celsius. Hindari suhu di bawah 16 derajat Celsius, karena dapat merusak pertumbuhan tanaman
  4. Penyiraman: Pastikan untuk menyiram tanaman suplir secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Tanah harus tetap lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Periksa kelembaban tanah secara teratur dan sesuaikan frekuensi penyiraman sesuai kebutuhan
  5. Media Tanam: Gunakan media tanam yang baik dengan drainase yang baik. Tanaman suplir menyukai tanah yang lembab, kaya bahan organik, dan dengan sirkulasi udara yang baik
  6. Pemupukan: Pemupukan yang seimbang juga diperlukan untuk tanaman suplir. Anda dapat memberikan pupuk cair setiap dua bulan sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pupuk dan jangan memberikan dosis yang berlebihan
  7. Perawatan Tambahan: Perawatan tambahan meliputi pemangkasan secara teratur untuk mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik dan menghilangkan daun yang sudah kering. Selain itu, memperhatikan tanda-tanda masalah seperti daun kuning, daun mengering, atau perubahan warna dapat membantu mengatasi masalah dengan cepat

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat merawat tanaman suplir dengan baik dan menjaga pertumbuhan serta keindahannya.

Related Post

Leave a Comment