Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Ramadan adalah bulannya umat Muslim menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Puasa adalah pelaksanaan rukun Islam yang ke-4 dan sifatnya wajib bagi umat Muslim yang sudah aqil baligh. Namun, anak-anak yang belum mencapai aqil baligh tidak diwajibkan puasa, juga bisa belajar menahan haus dan lapar agar terbiasa di bulan Ramadan berikutnya. Tak hanya itu, ternyata ada manfaat puasa bagi anak untuk kesehatan tubuh dan mentalnya, lho. Apa saja manfaatnya? Selengkapnya simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat Puasa bagi Anak Kecil
Ramadan adalah bulan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umar Muslim, termasuk anak-anak. Anak yang sudah belajar di Sekolah Dasar mungkin diperkenalkan dengan puyasa. Selain kewajiban, puasa juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan anak, secara fisik, dan spiritual. Berikut ini adalah manfaat puasa bagi anak kecil ytang menyehatkan tubuh dan mental:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
Dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, seorang pakar kesehatan di bidang gizi menyebutkan jika berpuasa ternyata bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan anak. Daya tahan tubuh anak yang berpuasa akan mengalami peningkatan sehingga anak tidak akan mudah jatuh sakit. Hal ini disebabkan oleh manfaat puasa bagi anak yang bisa mencegah datangnya stres osidatif pada tubuh sehingga anak tidak akan mudah terkena inflamasi atau peradangan yang bisa berlanjut menjadi penyakit.
Dokter biasanya tidak menyarankan anak-anak berpuasa dalam jangka waktu yang lama (seharian). Anak-anak puasa memang cukup sulit, mungkin bunda bisa mengajarinya puasa setengah hari secara bertahap hingga si kecil mampu puasa seharian.
Jika Bunda harus mengajari anak-anak Anda tentang puasa, maka pubertas adalah usia yang tepat untuk melakukannya. Ini adalah cara berpuasa yang paling aman. Namun, puasa sebelum pubertas sebenarnya aman, dan tergantung pada kondisi kesehatan dan gizi anak.
2. Membuang racun
Islam mengajarkan bahwa kebersihan sebagian dari iman. Salah satunya wudhu, yaitu bersuci membersihkan segala kotoran sebelum menjalankan salat. Sama halnya dengan menahan haus, lapar, dan hawa nafsu di bulan Ramadan.
Manfaat puasa bagi anak dapat membersihkan tubuh dari racun, karena tubuh dibantu dalam memperbaiki sel dan memanfaatkan energi di area lain dalam tubuh. Tubuh juga membakar lemak sebagai energi yang pada akhirnya mengalami penurunan berat badan.
Jika menjaga pola makan seimbang dengan benar selama Ramadhan, puasa dapat membantu membersihkan kotoran dan detoksifikasi yang menyehatkan tubuh
3. Menyehatkan fisik
Tanpa Bunda sadari, mungkin anak telah mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna makanan, pengawet, dan perasa buatan, entah di rumah maupun di sekolah. Zat inilah yang kemungkinan dapat membuat anak mudah sakit. Jadi, bunda harus secara ekstra menjaga asupan nutrisi anak.
Bunda, manfaat puasa bagi anak kecil, sistem pencernaannya akan memiliki waktu untuk beristirahat dan menghilangkan zat beracun dalam tubuh (detoksifikasi) melalui urine, feses, atau keringat. Detosifikasi inilah yang akan membuat anak lebih sehat secara fisik.
4. Belajar ibadah di usia dini
Pakar kesehatan menyebutkan jika dengan membiasakan anak berpuasa sejak dini, hal pertama yang akan mereka dapatkan tentu saja adalah pembelajaran untuk melakukan ibadah saat usia mereka bertambah nantinya. Anak juga akan menyambut bulan puasa sebagai bulan yang menyenangkan meskipun harus menahan lapar dan haus seharian.
Tak harus memaksa anak berpuasa seharian penuh, cobalah untuk meminta mereka bertahap melakukannya dengan cara berbuka di tengah hari. Jika usia mereka sudah bertambah, anak baru bisa kita minta untuk berpuasa secara penuh layaknya orang dewasa. Berikan pula pemahaman yang baik mengapa kita melakukan ibadah puasa sehingga mereka pun bisa dengan senang hati melakukannya.
5. Menguatkan mental anak
Puasa adalah waktu yang tepat dalam mengajarkan anak untuk menjaga prilaku dengan mengendalikan emosi. Puasa dapat melatih anak untuk tidak gampang menangis jika keinginannya belum terpenuhi, tidak mudah rewel jika dingganggu teman sebayanya, dan anak lebih sabar dalam keadaan tertentu. Manfaat puasa bagi anak kecil juga bisa melatihnya menjadi menjadi lebih mandiri.
6. Disiplin
Islam mengajarkan untuk manjalankan semua perintah Tuhan yang pada gilirannya membawa ketenteraman. Namun itu tidak akan dapat dicapai tanpa disiplin dan kepatuhan.
Manfaat puasa bagi anak kecil di bulan Ramadan dapat melatih kedisiplinan, karena umat Islam diperintahkan untuk tidak makan dan minum seharian, bangun lebih awal untuk sahur, menjaga ucapan atau perilaku tidak baik, dan berusaha menjadi lebih baik. Itu semua membutuhkan disiplin yang dihasilkan dengan membujuk anak untuk bangun pagi-pagi untuk sahur dan salat subuh.
Disiplin anak tidak dapat dikembangkan hanya satu hari, namun membutuhkan banyak waktu, itulah sebabnya umat Islam diperintahkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.
7. Empati
Bulan Ramadan, umat Muslim diperintahkan untuk berbagi kepada orang yang tidak mampu seperti orang miskin dan anak yatim . Bunda bisa mengajarkan si kecil untuk berbagi dengan mereka.
Manfaat puasa untuk anak mengajarkannya memahami dan merasakan kesulitan sesama yang tidak mampu. Hal ini pada gilirannya meningkatkan amal dan anak tidak memandang rendah mereka.
Puasa adalah bagian yang sangat penting dari iman Islam dan memiliki banyak manfaat yang hanya dapat dirasakan oleh mereka yang rajin berpuasa dengan tulus di bulan Ramadan.
8. Mengendalikan diri
Seseorang pada dasarnya mudah tergoda oleh berbagai gangguan, orang, tanggung jawab, pikiran, dan emosi, yang dapat membuat sulit untuk mengendalikan tindakannya. Nah, manfaat puasa untuk anak dapat mengajarkan dalam mengontrol dirinya tergadap berbagai macam godaan ketika sedang menahan haus dan lapar.
Puasa juga membantu anak menumbuhkan rasa pengendalian diri dan kewaspadaan yang membuatnya mudah untuk tidak melakukan kebiasaan buruk selama Ramadan.
9. Rendah hati
Puasa Ramadan dapat mengingatkan umat Islam bahwa kita semua sepenuhnya bergantung pada Tuhan untuk memperoleh rezeki dan keberkahan yang terbaik. Momen inilah yang dapat mengajarkan Anak untuk menjadi rendah hati dan ketakwaan pada Tuhan sehingga membantu melatih Anak untuk mencapai kedekatan dengan Tuhan.
10. Meningkatkan iman Anak
Puasa adalah momen khusus untuk melatih anak-anak menjadi individu yang berbudi luhur. Mintalah anak Anda untuk melakukan lebih banyak salat berjamaah, salat tarawih dan membaca Alquran di rumah dan masjid. Pastikan anak Anda melakukan semua kewajibabannya sebagai muslim, ketika dalam suasana yang bahagia sehingga anak tidak merasa bahwa mempraktikkan agama adalah sesuatu yang dipaksakan.
Tips Mengajarkan Anak Puasa
Meskipun puasa melarang makan semua makanan dan minuman selama seharian, anak-anak hanya disarankan berpuasa selama beberapa jam. Berikut adalah beberapa tips untuk mengajarkan anak teknik puasa yang praktis, namun aman dan tepat untuk berpuasa dalam waktu singkat.
1. Hindari makan permen
Anak-anak biasanya suka mengunyah permen. Jadi, bunda bisa mengajari anak-anak untuk menghindari makan permen hanya dalam jangka waktu tertentu. Beri tahu anak Anda untuk tidak mengonsumsi makanan ringan yang mengandung banyak gula, seperti permen, cokelat, kue, dan kue kering, untuk waktu tertentu. Tidak hanya belajar menahan lapar, manfaat puasa untuk anak juga untuk belajar menghindari makan permen yang berlebihan dan menjauhi kerusakan gigi.
2. Buat pilihan makanan sehat
Binda bisa mengajari anak hanya makan makanan sehat untuk rentang waktu puasa yang ditentukan. Misalnya, alih-alih menghindari cokelat dan kue, ajari anak Anda untuk makan wortel. Alih-alih minum soda dan minuman dingin, ajari anak Anda untuk hanya minum air mineral. Bunja juga dapat membantu anak memilih makanan bergizi, daripada makanan cepat saji dan junk food.
3. Mengenalkan puasa selama Ramadan
Bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan puasa kepada anak-anak. Islam tidak mewajibkan anak-anak untuk berpuasa, tetapi orang dewasa yang harus berpuasa. Biarkan anak Anda memutuskan apakah ia ingin berpuasa atau tidak. Jadilah fleksibel dan biarkan anak berpuasa selama satu hari di awal. Bagaimanapun, jangan memaksakannya pada anak ya, Bunda.
4. Pilih beberapa jam dalam sehari untuk berpuasa
Pastikan Bunda tidak mengajari anak Anda berpuasa selama berjam-jam atau sepanjang hari. Pilihlah jam tertentu dalam sehari untuk anak berpuasa. Misalnya, minta anak-anak Anda berpuasa selama setengah hari, misal dari pagi hingga siang hari dan berikan makan bergizi di malam hari. Penting untuk tidak melewatkan sahur ya, Bunda. Cegah anak Anda makan camilan dan junk food dari, dan pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
5. Hindari makanan tertentu
Jika anak memiliki kebiasaan makan makanan favoritnya dengan porsi yang banyak, maka hindari anak Anda makan makanan tertentu saat puasa. Misalnya, jika anak sangat suka cokelat, usahakan anak untuk tidak memakannya selama jam-jam puasa.
Saat buka puasa denga waktu yang ditentukan, ajarkan anak untuk berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih padanya untuk makanan yang akan dimakan. Kebiasaan inilah yang akan membantu anak untuk belajar makanan yang layak.
_
Itulah manfaat puasa bagi anak yang baik bagi kesehatan tubuh dan mentalnya. Bila ingin mengajarkan anak puasa, pastikan kondisi kesehatan dan gizi anak baik ya, Bunda.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.